Sekilas tentang Kabupaten Paser :
Geografi
Kabupaten
Paser merupakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang terletak paling
selatan, tepatnya pada posisi 00 45'18,37" - 20 27'20,82" LS dan 1150
36'14,5" -1660 57'35,03" BT. Kabupaten Paser terletak pada ketinggian
yang berkisar antara 0-500 meter di atas permukaan laut.
Batas wilayah
Batas wilayah Kabupaten Paser adalah sebagai berikut:Utara
Kabupaten Kutai Barat
Selatan
Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan
Barat
Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
Timur
Kabupaten Penajam Paser Utara dan Selat Makassar
Luas wilayah Kabupaten Paser saat ini adalah 11.603,94 km², terdiri dari 10 kecamatan dengan 125 buah desa/kelurahan (data sampai tahun 2008) dan empat buah UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi). Jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 231.593 jiwa atau memiliki kepadatan penduduk 8 jiwa/km². Kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Paser adalah Kecamatan Long Kali, Paser, dengan luas wilayah 2.385,39 km², termasuk di dalamnya luas daerah lautan yang mencapai 20,50 persen dari luas wilayah Kabupaten Paser secara keseluruhan, sedangkan kecamatan yang luas wilayahnya terkecil adalah Kecamatan Tanah Grogot, hanya seluas 33,58 km² atau 2,89 persen.
Sejarah pembentukan kabupaten
Pemandangan kota Tanah Grogot dari atas.
Kabupaten Paser awalnya adalah Kabupaten Pasir sebagai daerah otonomi Kalimantan Timur yang pengesahannya berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan, dengan sebutan Daerah Swatantra Tingkat II Pasir.
Sebelum UU 27 Tahun 1959 ditetapkan, daerah Pasir berbentuk kewedanaan yang berada dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan di Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1959 Nomor C-17/15/3 yang bersifat sementara, dan Penetapan Gubernur Kalimantan Timur tanggal 14 Agustus 1950 Nomor 186/OPB/92/14.
Lahirnya UU Nomor 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 memberikan momentum yang sangat penting yakni terlepasnya kewedanaan Batu Besar dari wilayah daerah Swatantra Tingkat II Pasir dan dimasukkan ke dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pada tanggal 3 Agustus 1961 Daerah Swatantra Tingkat II Pasir dimasukkan ke dalam Wilayah Kalimantan Timur. Pada tanggal 29 Desember 1961 dilaksanakanlah serah terima oleh Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan, H. Maksid kepada Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Timur, A.P.T. Pranoto di Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
Perubahan nama dari "Pasir" menjadi "Paser"
Melalui perjuangan Bupati Paser H.M. Ridwan Suwidi dan Wakil H.M. Hatta Garit waktu itu, Kabupaten Pasir berubah nama menjadi Kabupaten Paser yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2007.
Daftar Bupati Paser
Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah memimpin Kabupaten Paser sejak tahun 1961:No. Nama Periode Keterangan
1. Muhammad Fadlan 1961 Penguasa daerah
2. Soebrata Yoeda Soebrata 1961 Penjabat bupati
3. Muhammad Djamdjam 1961–1962
4. Drs. Yahmo Hadisoekrisno 1962–1965
5. Soerono 1965Penjabat bupati
6. M. Saleh Nafsi, S.H 1965-1979
7. Drs. Badarani Abbas 1979-1984
8. Ir. Sulaiman Ismail 1984-1988
9. Drs. Syahrul Effendi Busra 1988–1989 Pelaksana tugas (plt.) bupati
10. Drs. Ahmad Ramli 1989–1999 menjabat dua periode
11. Drs. Arifin Saidi 1999 Penjabat bupati
12. Drs. Yusriansyah Syarkawi 1999–2004
13. H. Adi Buhari, S.E 2004–2005 Penjabat bupati
14. H. M. Ridwan Suwidi 2005 dan 2010 Bupati
15. H.M. Ridwan Suwidi 2010-2015 Bupati (lanjut priode kedua)
Objek wisata
Potensi
pariwisata yang ada di Kabupaten Paser cukup layak untuk dikembangkan
sebagai penopang perekonomian daerah. Bahkan, baik objek wisata alam
maupun objek wisata sejarah. Beberapa objek wisata di Kabupaten Paser
antara lain: • Telaga Air Panas dan Goa Jurong di Long Kali
• Air Terjun Tiwei di Long Ikis
• Air Terjun Gerigu di desa Samuntai, Long Ikis
• Air Terjun Batu Badinding di desa Rangan, Kuaro• Air Terjun Doyam Seriam di desa Modang, Kuaro
• Air Terjun Doyam Turu di desa Lempesu, Pasir Belengkong
• Air Terjun Rantau Buta
• Air Terjun Gunung Rambutan di Batu Sopang
• Gua Alam Loyang di Batu Sopang
• Gua Tengkorak di desa Kasungai, Batu Sopang
• Liang atau Goa Losan di Muara Komam
• Liang Mangkulangit di Muara Komam
• Pasir Pantai di Tanjung Harapan
• Pulau Batu Kapal di Tanjung Harpaan
• Kandilo Plaza, pusat perbelanjaan di Tanah Grogot
• Agro Wisata Trubus Sari di desa Padang Pengrapat, Tanah Grogot
• Taman Hutan Raya Lati Petangis, Batu Engau
• Taman Rigani di Tanah Grogot
• Museum Sadurangas di Pasir Balengkong
• Batu Indra Giri
• Meriam Portugis
• Kompleks makam raja-raja dari Kesultanan Paser